Presiden BEM Universitas Ichsan Gorontalo Utara Makian Pejabat Saat Orasi di Depan Kantor Bupati
SENANDIKA.ID –Aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Kantor Bupati Gorontalo Utara, Senin, 20 Oktober 2025, berlangsung tegang. Mohamad Syahril Koril, Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Ichsan Gorontalo Utara, melontarkan seruan keras yang disertai makian dalam orasinya.
Dalam orasi berdurasi sekitar 15 menit itu, Syahril mendesak Bupati Gorontalo Utara agar segera memberhentikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD). Ia menuding pejabat tersebut melakukan tindakan yang tidak pantas dan mencoreng nama baik birokrasi daerah.
“Kami mendesak Bupati untuk segera melakukan pemecatan atau pemberhentian kepada Kadis PMD,” ujar Syahril lantang di depan puluhan mahasiswa yang membentangkan spanduk bertuliskan ‘Bersihkan Dinas PMD dari Praktik Kotor’.
Setelah seruan itu, Syahril melanjutkan dengan sindiran keras terhadap pejabat yang dimaksud.
“Bagaimana mau bercahaya kalau banyak pelanggaran, bagaimana bercahaya kalau ijazah dipalsukan,” katanya disambut teriakan mahasiswa lain.
Tak lama kemudian, orator muda itu melontarkan kalimat dalam bahasa daerah yang diduga bernada makian.
“Papancuri, polombuo, telelilo!” seru Syahril di hadapan puluhan mahasiswa dan aparat keamanan yang berjaga di lokasi.
Beberapa aparat yang berjaga segera bergerak mendekat untuk menenangkan situasi. Namun massa justru membakar ban bekas di halaman kantor bupati sebagai bentuk protes lanjutan. Ketegangan meningkat, hingga terjadi dorong-mendorong antara mahasiswa dan aparat keamanan. Aksi pun berakhir ricuh sebelum akhirnya massa membubarkan diri.
