
SENANDIKA.ID – One Piece adalah salah satu manga dan anime paling populer di dunia saat ini. Karya dari Eiichiro Oda ini telah berhasil menyedot perhatian jutaan penggemar dari berbagai negara.
Cerita ini mengikuti petualangan seorang bajak laut bernama Monkey D. Luffy dan kru bajak laut Topi Jerami dalam mencari harta karun legendaris yang dikenal sebagai One Piece.
Namun, di balik petualangan seru dan aksi apik, ada penekanan yang kuat pada tema-tema yang lebih dalam, termasuk pertempuran antara kehendak dan realitas.
Salah satu konsep utama yang ada dalam One Piece adalah perang antara cita-cita dan realitas dunia.
Dunia dalam cerita ini adalah sebuah sistem yang didominasi oleh pemerintahan yang korup dan kuat, yang ingin menjaga status quo dan mengendalikan kekuasaan.
Di sisi lain, Topi Jerami berusaha untuk menggulingkan sistem ini dan membawa kebebasan dan keadilan kepada semua orang.
Namun, dalam perjalanan mereka, mereka sering kali bertemu dengan kenyataan-kenyataan pahit yang membuat mereka meragukan apakah cita-cita mereka dapat terwujud.
Mereka harus menghadapi kekuatan-kekuatan yang jauh lebih kuat dari mereka, sejumlah besar bajak laut yang haus kekuasaan dan kekayaan, serta sistem yang melanggengkan ketidakadilan.
Benturan antara cita-cita dan realitas ini sering kali menjadi pusat konflik dalam cerita One Piece.
Karakter-karakter utama sering kali diperlihatkan menghadapi keputusan sulit, di mana mereka harus memilih antara mengikuti aturan dan kehendak pribadi mereka.
Mereka harus mempertanyakan keyakinan mereka sendiri dan menyesuaikan diri dengan realitas yang sulit.
Namun, meskipun mereka sering kali terjatuh dan menghadapi hambatan yang sulit, karakter-karakter ini tidak pernah menyerah.
Mereka terus berjuang untuk mewujudkan cita-cita mereka, dengan tekad dan keberanian yang luar biasa.
Mereka menjadi simbol perlawanan terhadap sistem yang tidak adil dan menunjukkan bahwa perubahan nyata masih mungkin, bahkan dalam dunia yang penuh dengan tantangan.
Dalam hal itu, One Piece bukan hanya sebuah cerita petualangan yang seru, tetapi juga sebuah kisah tentang kekuatan manusia dalam mengubah dunia.
Itu mengingatkan kita bahwa kita tidak boleh menyerah pada kenyataan yang buruk, melainkan tetap berjuang untuk menciptakan dunia yang lebih baik.
Sistem Perbudakan Dalam Cerita One Piece
Sistem Perbudakan telah menjadi salah satu peristiwa paling kelam dalam sejarah umat manusia.
Sebuah sistem di mana seseorang atau sekelompok orang dapat mengontrol, memperbudak, dan memperdagangkan orang lain sebagai properti mereka sendiri.
Sistem perbudakan telah ada di seluruh dunia sepanjang sejarah, tetapi sama-sama merusak bagi semua pengikutnya.
Sistem perbudakan berdampak besar pada kebebasan dan martabat individu yang terlibat.
Orang-orang yang menjadi budak kehilangan kontrol atas kehidupan mereka sendiri dan tidak memiliki hak untuk membuat keputusan tentang nasib mereka sendiri.
Mereka diperlakukan sebagai objek, dan tidak diakui sebagai manusia yang memiliki hak dan keinginan mereka sendiri.
Dalam cerita One Piece, sistem perbudakan sangat nyata dan menjadi hal yang biasa.
Seperti dalam Arc (bagian cerita) Pulau Manusia Ikan kita diperlihatkan bagaimana perbudakan itu dilakukan sudah lama dan sangat melekat sistem Feodalisme antara raja dan budak.
Bajak laut manusia ikan yang dipimpin oleh Arlong dalam manga One Piece (One Piece Fandom) Romansa tentang gelapnya kehidupan ras Manusia Ikan adalah sebuah sejarah kelam di dunia One piece.
Bagaimana tidak, baik duyung maupun fishman (manusia ikan) sejak ratusan tahun lalu selalu mendapat perlakuan diskriminatif.
Keberadaan ras Manusia Ikan di dunia One Piece hanya sebagai ikan, mereka selalu menjadi objek hinaan dan target buruan untuk pasar gelap.
Semua itu tidak lain karena ulah kaum naga lagit atau sering dikenal Tenryuubito.
Tenryuubito menjadi pelopor perbudakan dan jual beli manusia yang menjadikan ras fishman sebagai ras rendahan.
Setelah sekian lama sistem yang kelam ini berlangsung, mulailah muncul perlawanan.
Perlawanan tersebut diawali dari pergerakan seorang pria menentang Tenryuubito, tanpa memikirkan apa yang terjadi pada dirinya.
Fisher Tiger pimpinan bajak laut matahari yang berasal dari ras Manusia Ikan di manga One Piece (One Piece Fandom) Seorang pria dengan tangan kosong pergi menuju red line di ketinggian 10 ribu meter menerjang Marijois, tanah tempat Tenryuubito tinggal.
Hingga pada suatu insiden yang menggemparkan world Goverment (Pemerintah Dunia).
Hal itu dikarenakan tak ada seorang pun yang berani menentang Tenyrubito sebelumnya. Pria yang kemudian menjadi kapten bajak laut Manusia Ikan Sang Petualang (Fisher Tiger).
Fisher Tiger mengamuk dan membuat kekacauan di atas Marijois, dan membebaskan ribuan budak dari berbagai macam ras milik para Tenryuubito.
Fisher Tiger membebaskan banyak sekali Manusia Ikan dan melepas mereka kelautan.
Fisher Tiger yang telah membuat permusuhan dengan world goverment mengambil para mantan budak Manusia Ikan untuk membentuk “Sun Pirates”.
Sebagai mantan budak yang saat ini menjadi kapten bajak laut, Fisher Tiger mencoba merubah kehidupan para mantan budak lainya yang memiliki cap cakar naga langit.
Karena cap tersebut bagaikan kutukan yang dapat membuat pandangan orang menjadi sangat rendah terhadapnya.Fisher Tiger membuat inovasi dengan cara merubahnya menjadi bentuk Matahari.
Hal ini bagaikan penghapus masa lalu yang kelam bagi para mantan budak. (Arc Manusia Ikan Episode 539- 544)
One Piece adalah karya seni yang mengeksplorasi konflik antara cita-cita dan realitas.
Melalui petualangan Topi Jerami dan pengalaman mereka, kita belajar bahwa perubahan nyata masih mungkin, meskipun dalam dunia yang keras dan penuh dengan penghalang.
Itulah yang membuat One Piece begitu istimewa dan menginspirasi jutaan penggemar di seluruh dunia.
Bagi saya pribadi semenjak tahun 2018 mengenal karya Eiciro Oda, One piece adalah Anime yang menyajikan cerita yang kompleks dan pesan yang sangat dalam.
Arc Manusia Ikan hanyalah penggalan-penggalan cerita Monkey D. Luffy untuk meruntuhkan kekuasaan world goverment (pemerintah dunia) dan menuju kebebasan. Sampai pada tulisan ini dibuat, cerita One Piece masi berlanjut.
Bintauna, 1 September 2023
Yadi Pangko, Seseorang yang percaya One Piece itu ada.




