SENANDIKA.ID – Konflik antara seorang oknum dosen dan Ikatan Alumni Fakultas Teknik (IKA-FT) di salah satu perguruan tinggi di Gorontalo semakin memanas.
Kasus dugaan skorsing mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan bakti sosial oleh oknum dosen tersebut, telah memicu reaksi keras dari pihak alumni yang menuntut tindakan tegas terhadap dosen yang diduga sebagai provokator.
Reaksi Ikatan Alumni Fakultas Teknik
Ikatan Alumni Fakultas Teknik (IKA-FT UNG) mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam keras tindakan oknum dosen tersebut. Dalam pernyataannya, IKA-FT UNG menuntut pihak kampus untuk segera melakukan investigasi terhadap oknum dosen yang terlibat sebagai provokator dalam kasus ini dan memberi sanksi tegas.
“Kami tidak akan tinggal diam. Tindakan ini merusak integritas Fakultas Teknik yang selama ini kami banggakan. Kami menuntut agar pihak kampus segera mengambil langkah konkret, jika tidak, kami akan melakukan aksi lebih lanjut,” tegas Ahmad Musa.
IKA-FT UNG memberikan ultimatum kepada pihak kampus untuk segera menyelesaikan kasus ini dalam waktu 2 x 24 Jam, kalau perlu, lakukan pemecatan untuk oknum dosen tersebut.
Jika tidak ada tindakan yang memadai, imbuhnya, IKA-FT UNG mengancam akan membawa masalah ini ke ranah yang lebih tinggi, termasuk pihak berwenang dan hukum.
