SENANDIKA.ID – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memaparkan tiga strategi utama untuk mendorong kemakmuran yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan ASEAN.
Strategi pertama, menurut Menko AHY, adalah mengintegrasikan keberlanjutan dengan kemakmuran. Ia menekankan bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah mengadopsi strategi pembangunan yang mencakup ketahanan pangan, pengembangan energi terbarukan, serta pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap perubahan iklim.
Strategi kedua yakni menghubungkan inovasi global dengan aksi lokal. AHY menekankan pentingnya pemerataan teknologi agar kemajuan benar-benar menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan.
Teknologi seperti kecerdasan buatan, fintech, dan energi terbarukan, katanya, harus dikembangkan bersama komunitas dan sesuai kebutuhan lokal.
“Teknologi dan inovasi seharusnya memberdayakan manusia, tidak boleh menggantikan atau meminggirkan,” tegasnya.
Strategi ketiga adalah memperkuat kerja sama regional. Ia mengingatkan bahwa tantangan besar seperti perubahan iklim, disrupsi rantai pasok, dan krisis pangan tidak dapat dihadapi sendiri-sendiri. ASEAN, lanjutnya, harus menjadi platform pemecahan masalah yang efektif, bukan sekadar forum konsensus.
“Kita harus memperkuat kapasitas kelembagaan, memperdalam kolaborasi antara sektor publik dan swasta, serta mempercepat inisiatif lintas negara,” jelas AHY.
Menko AHY juga menegaskan pentingnya komitmen pada multilateralisme dan perdamaian regional untuk mencegah rivalitas kekuatan besar menghambat kemajuan kawasan.
“Indonesia siap berperan sebagai penghubung strategis dan motor penggerak agenda pembangunan inklusif dan berkelanjutan di kawasan,” imbuhnya.
Melalui ketiga strategi ini, AHY optimistis Asia Tenggara dapat membangun masa depan yang tangguh, adil, dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat.
