NewsRegional

Rektor UIGU Panggil Presiden BEM Terkait Ucapan Tak Pantas Saat Aksi

SENANDIKA.ID – Universitas Ichsan Gorontalo Utara (UIGU) bergerak cepat menanggapi insiden yang melibatkan salah satu mahasiswanya, M. Syahril Koli, yang juga menjabat sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Syahril menjadi sorotan publik setelah dalam aksi demonstrasi di depan Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, pekan ini, ia kedapatan melontarkan kata-kata yang dinilai tidak pantas.

Dalam aksi tersebut, Syahril semula menyerukan sejumlah isu publik yang berkaitan dengan kinerja pemerintahan daerah. Namun rekaman orasinya yang memuat ujaran bernada kasar beredar luas di media sosial dan memicu perbincangan publik. Banyak pihak menilai, ucapan itu tidak mencerminkan etika akademik yang dijunjung tinggi kampus.

Menanggapi hal tersebut, Rektor UIGU, Dr. Fatmah M. Ngabito, S.Ip., M.Si., menyatakan pihaknya segera memanggil Syahril untuk memberikan klarifikasi resmi.

“Universitas menghormati kebebasan berpendapat setiap mahasiswa, namun dalam mengekspresikan pandangan harus tetap mengedepankan etika, sopan santun, dan tanggung jawab sebagai bagian dari civitas akademika,” ujar Rektor Fatmah kepada wartawan, Selasa, 21 Oktober 2025.

Rektor menegaskan, langkah pemanggilan itu bukan bentuk penghukuman, melainkan bagian dari proses pembinaan. Proses klarifikasi akan dilakukan secara proporsional sesuai dengan tata tertib dan kode etik yang berlaku di lingkungan UIGU.

“Kami ingin memastikan bahwa mahasiswa tetap menjadi teladan dalam bersikap dan beretika, tanpa mengurangi semangat kritis mereka,” ujarnya.

Melalui pernyataan resmi ini, UIGU menegaskan komitmennya menjaga nama baik institusi sekaligus menumbuhkan tradisi akademik yang sehat. Universitas berharap agar setiap bentuk ekspresi mahasiswa dapat disalurkan secara konstruktif dan bermartabat dalam kehidupan kampus maupun masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button