Insiden PKKMB FSB Akan Dibahas Pimpinan, WD III: Kalau Salah Saya Minta Maaf
SENANDIKA.ID – Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) Universitas Negeri Gorontalo, Herson Kadir menanggapi insiden penghentian penampilan Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) Lomaya pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Kamis (14/8/2025).
Dalam keterangannya, Herson menyatakan telah meminta maaf secara terbuka di hadapan peserta.
“Saya juga sudah menyampaikan jika ada hal yang tidak berkenan saya meminta maaf secara terbuka tadi. Saya ini fair, kalau saya salah saya pasti minta maaf, cuma sekarang kan masih berproses,” ujarnya.
Ia menegaskan, penentuan benar atau salah atas kejadian tersebut akan dibahas bersama pimpinan fakultas.
“Nanti kita akan proses ini, salah dan benar kita nanti lihat. Nanti akan dibicarakan dengan dekan, pembina, WD I, dan WD II, kita lihat bagaimana pandangannya. Toh kalau saya salah, pasti yang ditegur saya. Tapi ini kan belum ada putusan,” jelasnya.
Terkait dugaan intervensi, Herson memilih tidak memberikan penilaian.
“Ada atau tidak bentuk intervensi itu seperti yang dipantau media, saya tidak berani mengatakan itu. Orang yang menilai itu. Jadi nanti menunggu putusan saja,” ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya tetap menghormati kritik dari berbagai pihak, termasuk alumni. “Untuk alumni juga saya tidak mau bersuara, saya ingin memandang positif semua kritik-kritiknya,” pungkasnya.
Sebelumnya, insiden terjadi saat penampilan MAPALA Lomaya baru berlangsung dua menit dengan pembacaan puisi. WD III menghentikan penampilan tersebut, memicu protes dari anggota MAPALA, dan memotong durasi tampil dari 30 menit menjadi 10 menit.




