Nasional

Tari Joke Bintauna Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia

SENANDIKA.ID – Tari Joke, sebuah warisan budaya yang telah menghiasi keseharian masyarakat Bintauna selama berabad-abad, akhirnya meraih pengakuan resmi sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia, Jakarta (31/8/2023).

Proses panjang yang melibatkan uji kelayakan oleh 14 orang tim ahli dari Direktorat Perlindungan Kebudayaan berakhir dengan hasil positif.

Hal ini menandai pencapaian luar biasa bagi Pusat Studi Sejarah, Adat, dan Kebudayaan Bintauna (PUSSAKABin-ISC).

Tari Joke, yang diperagakan saat menyambut tamu dengan gerakan sederhana dan luwes itu, telah menjadi bagian penting dari identitas kultural Bintauna sejak zaman kerajaan.

Di bawah komando Rian Hidayat Laurestabo, Proses penelitian dimulai beberapa tahun lalu, yang merupakan upaya untuk melestarikan dan melindungi warisan budaya berharga ini, agar tetap hidup dan berkembang.

Upaya ini merupakan kolaborasi antara lembaga PUSSAKABin-ISC dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).

Setelah melewati proses sidang uji kelayakan, di hadapan para tim ahli dari Direktorat Perlindungan Kebudayaan yang terdiri dari antropolog, etnomusikolog, penari, dan ahli sejarah seni, Tari Joke dievaluasi dan diuji orisinalitasnya.

Mereka  menguji latar belakang sejarahnya, dan berbicara dengan para penjaga tradisi yang telah menjaga keaslian Tari Joke selama beberapa generasi.

Rian Laurestabo didampingi Dikbud Bolaang Mongondow Utara pada Proses sidang kelayakan WBTB (Foto: Istimewa)

Hasilnya, Tari Joke dinyatakan lulus uji kelayakan dengan penilaian tinggi dalam hal keaslian, nilai budaya, dan signifikansi dalam konteks budaya Bintauna dan Indonesia secara keseluruhan.

Keputusan ini bukan hanya pengakuan atas keindahan seni Tari Joke, tetapi juga komitmen untuk melindungi dan melestarikan keberlanjutan tradisi ini.

Dengan penetapan Tari Joke sebagai WBTb, diharapkan akan ada lebih banyak upaya untuk mendukung dan mempromosikan seni ini kepada masyarakat luas, serta menjaga agar warisan budaya yang berharga ini tetap hidup untuk generasi-generasi mendatang.

Komunitas dan pegiat budaya Bintauna berharap ini akan menjadi langkah awal dalam mewujudkan peningkatan kesadaran akan kekayaan budaya Indonesia yang begitu beragam.

Reporter: Asriadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button