PolitikRegional

Tandem Aktivis HMI Makin Menguat di Pilkada Bolmut Mendatang

SENANDIKA.ID – Dua tokoh birokrasi yang muncul sebagai potensial duet dalam Pilkada Bolmut 2024, yakni Asripan Nani dan Arter Datunsolang, menciptakan gelombang kegembiraan dan harapan di tengah-tengah masyarakat.

Kedua sosok ini bukanlah nama asing dalam ranah politik lokal Bolmut. Sejak awal kemunculan spekulasi tentang kemungkinan mereka berduet, sorotan publik telah terfokus pada rekam jejak keduanya, serta konsep-konsep brilian yang mereka tawarkan untuk memajukan daerah.

Pendapat masyarakat, seperti yang disuarakan oleh Rifky Tegila dan Migdad Yarbo, mengukuhkan keyakinan bahwa Asripan Nani dan Arter Datungsolang memiliki kapasitas dan kualitas kepemimpinan yang tak terbantahkan.

Latar belakang keduanya sebagai aktivis HMI yang berproses, kemudian sukses merambah ke dunia birokrasi, memberikan pijakan yang kuat bagi masyarakat untuk mengharapkan terobosan baru dalam kepemimpinan mereka.

Menariknya, narasi yang disampaikan oleh Migdad Yarbo menyoroti aspek representasi. Pasangan Asripan Nani dan Arter Datunsolang dipandang sebagai pemimpin yang mampu mewakili beragam elemen masyarakat Bolmut.

Menurut Rifky Tegila, warga Kecamatan Bintauna, tidak ada lagi argumentasi ataupun referensi akademik yang dapat membantah fakta, bahwa hasil Pilpres kemarin akan merembet sampai pada Pilkada serentak tahun 2024 ini.

Tensi euforia “Gemoy” akan kembali naik di tengah-tengah gemuruh Pilkada serentak. Sehingga sudah pasti efek kekuatan Gemoy akan menular juga ke Pilkada Bolmut 2024.Momentum Pilkada tahun 2024 ini akan kembali tersaji Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Dua figur birokrasi yang sering dibicarakan oleh masyarakat berpelung maju pada Pilkada Bolmut nanti. Mereka adalah Asripan Nani dan Arter Datunsolang. Duet mereka diyakini bisa membawa perubahan signifikan lewat konsep-konsep brilian dalam memajukan Bolmut, karena kedua sosok tersebut memiliki konsep serta gagasan yang mumpuni dalam membangun daerah,” kata Rifky, Senin (3/6/2024).

Senada dikatakan warga Desa Bolangitang Migdad Yarbo, bahwa kedua figur ini dinilai sangat pantas untuk memimpin Bolmut lima tahun ke depan. Apalagi keduanya punya rekam jejak yang mentereng dalam dunia pemerintahan.

“Asripan Nani dan Arter Datunsolang berangkat dari latar belakang sebagai aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang berproses, sehingga sukses menjadi seorang birokrat,” beber Migdad.

Hal ini menambah dimensi dalam perspektif kepemimpinan, di mana tidak hanya kinerja dan visi, tetapi juga representasi dan kesesuaian dengan kebutuhan serta aspirasi masyarakat menjadi pertimbangan penting.

Dalam konteks politik yang lebih luas, pernyataan Sekretaris Tim Kerja Daerah (TKD) Iqra Bangko, menegaskan soliditas Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam menghadapi Pilkada Bolmut.

Hal ini mencerminkan komitmen KIM untuk memastikan bahwa proses pemilihan kandidat dilakukan secara adil dan transparan.

“Meskipun belum ada kepastian siapa yang akan diusung, keberadaan Asripan Nani dan Arter Datungsolang sebagai calon potensial menunjukkan keragaman dan dinamika politik yang terjadi di tingkat lokal,” tutur Iqra.

Tanggapan dari TKD Iqra Bangko menekankan pada prinsip kesetaraan peluang, yang merupakan pijakan penting dalam proses demokratisasi.

Pesan yang disampaikan TKD Iqra Bangko juga menegaskan bahwa KIM tidak hanya merupakan entitas politik statis, tetapi tetap responsif terhadap perubahan politik baik di tingkat lokal maupun regional.

Dengan demikian, potensi duet Asripan Nani dan Arter Datunsolang dalam Pilkada Bolmut 2024 bukan hanya menciptakan antusiasme di kalangan masyarakat Bolmut, tetapi juga menunjukkan dinamika politik yang mengalir dalam berbagai tingkatan kehidupan politik di Indonesia.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button